KELOMPOK 5
RUMIATI
NIM A1B110226
IKLAN
KARTU AS DI RADIO
Wanita : (a) Beb, kenapa sih
kamu harus pergi dengan cara ini, cuma demi uang lima ratusku yang
kecebur kolam, kamu nekat nyemplung, padahal kamu kan ga bisa berenang kamu tu
lebih berharga dibanding uang lima ratus
itu….
pria 1 : (b) SALAH…! di kartu AS, uang lima ratus amatlah
berharga, karna gratisnya bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu). Pakai lima ratus
langsung gratis seratus megabite buat internetan, puluhan menit nelpon, dan ratusan
sms. Cuma kartu AS yang bisa begini.
pria 2 : (c) Bebeb…. daripada ngomong
terus, mending lemparin aku pelampung.
Wanita : (d) Heh..!!! cari dulu lima ratusnya sampai dapet. Cariiii……!!!!
pria 1 : (e) Syarat dan
ketentuan berlaku, info lengkap di telkomsel.com
Hasil Analisis Iklan Kartu
AS
1.
Butir Utama Iklan
Butir utama iklan kartu AS di atas menarik perhatian calon konsumen dan menimbulkan rasa keingintahuan.
Butir utama iklan kartu As tersebut yaitu pada kalimat(a):
Beb, kenapa sih kamu harus pergi dengan cara ini, cuma demi uang lima ratusku yang kecebur kolam, kamu
nekat nyemplung, padahal kamu kan ga bisa berenang kamu tu lebih berharga
dibanding uang lima ratus itu….
Pada kalimat iklan di atas bermaksud membuat calon konsumen penasaran dan bertanya-tanya
ada apa dengan uang lima ratus, sehingga
calon konsumen ingin mengetahui kelanjutan
iklan tersebut.
2.
Badan Iklan
Proposisi yang diungkapkan pada badan iklan kartu AS yaitu proposisi alasan subjektif berupa hal-hal yang
membawa emosi calon konsumen. Alasan subjektifnya yaitu pada kalimat(b):
SALAH…! di kartu AS, uang lima
ratus amatlah berharga, karna gratisnya
bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu). Pakai lima ratus langsung gratis seratus
megabite buat internetan, puluhan menit nelpon, dan ratusan sms. Cuma kartu AS yang bisa begini.
Kalimat di atas memiliki alasan yang subjektif (emosional) karena
pada kalimat di atas menyatakan bahwa cuma dengan lima ratus, dapat banyak gratis kalau pakai kartu AS.
3.
Penutup Iklan
Bagian penutup tersebut, pendekatan penjualan yang
digunakan untuk mengakhiri badan iklan pada iklan
kartu AS adalah dengan cara lemah yaitu menggunakan teknik lunak dan iklan ini menggunakan
butir pasif. Penutupnya terdapat pada bagian (c)
(d) (e) yaitu:
(c) Bebeb…. daripada ngomong terus,
mending lemparin aku pelampung.
(d) Heh..!!! cari dulu lima ratusnya sampai dapet.
Cariiii……!!!!
(e) Syarat dan ketentuan berlaku,
info lengkap di telkomsel.com
Ada informasi tambahan yang terdapat pada penutup iklan di atas yaitu bagian (c) dan (d)
informasi tambahannya bahwa si wanita jadi mementingkan uang lima ratusnya. Pada bagian (e) menginformasikan tentang merk dagang yaitu
telkomsel dan cara untuk menemukan info yang lebih lengkap.
Iklan kartu AS ini menggunakan strategi langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar