RUMIATI
NIM A1B110226
ANALISIS KOHESI DAN
KOHERENSI PADA BERITA
TEGANYA, RSUD
CILEGON TOLAK TANGANI PASIEN KANKER LIDAH
(1) Suebah (37), warga Cibeber
Barat RT 01/02 Kelurahan Ciebeber, Kecamatan Cibeber Cilegon, Banten, menderita
kanker lidah. Untuk mengobati sakitnya dia mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah
Cilegon (RSUD). Tapi sayang, bukannya mendapatkan perawatan, Suebah malah
ditolak.
(2) Akibat sakitnya, Suebah sudah
sebulan tidak dapat mengonsumsi makanan. Kini dia pasrah menghadapi
penyakitnya, terkujur lemas dirawat di rumah orang tuanya.
(3) Romli (28) kerabat korban
mengatakan, sejak 6 bulan yang lalu, Suebah menderita kanker lidah. Tapi
sebulan terakhir, korban benar-benar tidak dapat mengonsumsi makanan.
(4) "Sudah sebulan tidak bisa mengonsumsi
makanan sama sekali, badannya jadi semakin kurus," ujar Romli, Rabu
(13/3).
(5) Beberapa hari yang lalu, pihak
keluarga kembali membawa Suebah ke RSUD meski pernah ditolak dengan harapan
mendapat keringanan. Namun, Suebah kembali ditolak. Dia malah dirujuk ke salah
satu rumah sakit di Jakarta dan disuruh mengurus Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas).
(6)
"Korban dibawa ke RSUD sudah 3 kali untuk meminta pertolongan,
minimal ada asupan makanan ke tubuhnya. Ketika di RSUD hanya diperiksa sebentar
lalu dikasih surat pengantar ke RS Dharmais Jakarta, saya pikir ada pertolongan
dulu, diinfus atau apa," tambahnya.
(7) Romli menambahkan, saat dibawa
ke RSUD pun, perawat hanya memeriksa Suebah seadanya. Cuma sebatas disuruh
membuka mulut dan tidak diberi obat.
(8) Saat akan dikonfirmasi terkait
ditolaknya penanganan Suebah di RSUD Cilegon, Dirut RSUD Cilegon dr Zainoel
Arifin tidak bisa dihubungi.
Sumber:
Merdeka.com
ANALISIS KOHESI
1.
Bagian (1) merupakan referensi anafora-endofora, yaitu kata gantinya di belakang dan berada di dalam teks.
a.
Piranti pertentangan terdapat pada kalimat ketiga yaitu ‘Tapi sayang, bukannya mendapatkan perawatan, Suebah
malah ditolak’.
b.
Ulangan dengan penggantian yaitu -nya dan dia pada kalimat kedua.
2.
Bagian (2) merupakan referensi katafora-endofora, yaitu diawali kata ganti ‘-nya’ dan berada di dalam teks.
a.
Piranti sebab-akibat terdapat pada kalimat pertama yaitu ‘akibat sakitnya’.
b.
Piranti urutan waktu terdapat pada kalimat pertama yaitu ‘sudah sebulan’ dan pada kalimat kedua yaitu ‘kini’.
c.
Ulangan dengan mpenggantian yaitu dia, -nya.
3.
Bagian (3)
a.
Pengulangan penuh yaitu kata ‘korban’.
b.
Piranti urutan waktu yaitu ‘sejak enam bulan yang lalu’ dan ‘sebulan terakhir’.
c.
Piranti tegasan yaitu ‘korban
benar-benar tidak dapat mengonsumsi makanan’.
4.
Bagian (4)
a.
Piranti urutan waktu yaitu ‘sudah
sebulan’.
5.
Bagian (5) merupakan referensi anafora-endofora, yaitu kata gantinya di belakang dan berada di dalam teks.
a.
Piranti urutan waktu yaitu ‘beberapa
hari yang lalu’.
b.
Pengulangan penuh yaitu ‘Suebah’ pada kalimat pertama dan kedua.
c.
Ulangan dengan penggantian pada kalimat kedua dan ketiga yaitu ‘dia’.
d.
Piranti harapan yaitu ‘dengan harapan mendapat keringanan’.
e.
Piranti pertentangan yaitu ‘Namun, Suebah kembali ditolak’.
6.
Bagian (6)
a.
Piranti urutan waktu yaitu ‘ketika di RSUD’.
b.
Piranti Pilihan yaitu ‘diinfus
atau apa’.
7.
Bagian (7)
a.
Piranti urutan waktu yaitu ‘saat dibawa’.
8.
Bagian (8)
a.
Piranti urutan waktu yaitu ‘saat
akan dikonfirmasi’.
ANALISIS KOHERENSI
Bagian (1), (2), (3),
(5), (6),dan (7) koherensi yaitu antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya terhubung melalui sebuah makna dan memiliki hubungan makna yang koherensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar